Samsung Galaxy Tab A6: Gadget Modern yang Tepat untuk Anak dan Keluarga Kekinian

Logo-Samsung-Galaxy-TAB-A-6

My prayer is, may my child look back on today and see a mom who had time to play.

Pro Kontra Pemberian Gadget ke Anak

Ngomongin soal anak perlu dikasih gadget itu kayak ngomongin warung makan boleh buka atau enggak saat bulan puasa. Nggak kelar-kelar, cyin! Alias panjang kali lebar dan masing-masing kubu punya pembelaan masing-masing :mrgreen: betul? Hahaha, hayo ngaku deh yaaa.

Yang pro kasih gadget akan bilang karena teknologi nggak bisa dibendung lagi maka anak harus dikenalkan sedini mungkin pada gadget agar nggak ketinggalan zaman dan mampu bersaing di kemudian hari. Yang kontra biasanya bilang bahwa pake gadget kelamaan nanti bikin anak jadi anti sosial, mata rusak terkena radiasi atau bikin obesitas karena anak kurang bergerak. Endebra-endebre banget soal pemberian gadget pada anak ini ๐Ÿ˜› List pro dan kontranya panjang!

Should we give gadget to our kids?

Should we give gadget to our kids?

Menurut saya semua poin plus dan minus itu ada benarnya. Tapi kalau ditanya gimana sikap saya soal pemberian gadget ke anak, jujur saja saya juga merasa dilema. Yang paling menakutkan buat saya adalah soal adiksi atau kecanduan gadget. Ketakutan itu membuat saya tidak memberikan gadget apapun sampai Bastian berusia satu tahun. Dan saya lihat, tanpa gadget pun gpp. Bastian tumbuh tanpa kurang suatu apapun. Mood-nya bagus dan perkembangannya oke walau nggak main gadget.

Iman yang Mulai Goyah

Tapi keteguhan untuk tidak memberikan gadget ke Bastian goyang saat saya ketemu anak teman baik saya, sebut saja Bunga. Di usianya yang ke-18 bulan alias 1,5 tahun, Bunga sudah bisa mengenali dan membedakan beberapa warna dan berhitung 1 sampai 10. Beuuuhโ€ฆ Layaknya para mama-mama yang lainโ€ฆ Saya insecure dong. Banget! ๐Ÿ˜€ Hahaha. Langsung banding-bandingin sama anak sendiri *self toyor, harusnya nggak boleh begitu, tapi kenapa ya saya begituuu?* ๐Ÿ˜› Mari tanyakan pada rumput yang bergoyang ๐Ÿ˜€ Hehehe.

Saya membatin.. Waaaah, Bunga ini pinter amat yaaa. Anak saya kok enggak? ๐Ÿ˜ Saya amat-amati terus tingkah polah Bunga dan makin lama saya makin kagum karena bukan hanya bisa berhitung dan bedain warna, tapi ia juga bisa membedakan bentuk dan suara-suara binatang. Aaaak, keren amat sih?!

Akhirnya karena gatel dan penasaran, saya tanya gimana caranya Bunga belajar itu semua? Apa teman saya mendedikasikan waktu khusus untuk mengajari anaknya? Kalau iya, cara mengajarinya gimana? Dan kapan? Setau saya teman saya itu sibuk bangeeeet. Tapi, sambil tersenyum, kawan saya bilang kalau ia menstimulasi anaknya dengan gadget. Saya terperanjat. Eh ya kok bisa ya?

Jika digunakan dengan tepat , gadget itu bisa jadi kawa bermain dan stimulator yang baik untuk anak lho

Jika digunakan dengan tepat , gadget itu bisa jadi kawan bermain dan stimulator yang baik untuk anak lho

Hmmmโ€ฆ Di titik itu saya jadi mikir, berarti sebenarnya gadget bisa dipake buat menstimulasi anak dong ya. Tapi caranya gimana? Gadget kayak apa? Saya masih nggak yakin deh kalau gadget bisa dipake buat menstimulasi anak tanpa bikin ia kecanduan. Lha, seringnya kan anak nangis gerung-gerung kalau gadget-nya diambil kan? Begitu banyak pemikiran yang mampir ke kepala soal pemberian gadget ini hingga sampai beberapa bulan setelah ketemu teman saya itu, saya masih bimbang banget.

Tapi semua kebimbangan tersebut luruh saat akhir bulan lalu saya ketemu Samsung Galaxy Tab A di Blogger Gathering di SCBD. Sudah tau dong apa itu Samsung Galaxy Tab A6? Baca review fitur-fitur keren Samsung Galaxy Tab A di postingan saya sebelumnya ya. Yang pasti sih Samsung Galaxy Tab A6 ini punya baterai yang tahan lama, kameranya udah 5 MP, memorinya besar hingga 200GB (di microSD) dan koneksinya udah 4G LTE sehingga browsing pun wass wess wuss cepetnya.

Anyway, sudah hampir dua minggu saya mengenalkan Bastian ke Samsung Galaxy Tab A6. Apa yang istimewa dari tab ini?

Stimulasi Perkembangan Anak dengan Fitur Kids Mode di Samsung Galaxy Tab A6

Yang paling saya dan Bastian sukai dari Samsung Galaxy Tab A6 ini adalah fitur Kids Mode-nya. Anak batita kan lebih senang dan tertarik sama gambar dan suara yang mencolok. Nah, di Kids Mode ini terdapat permainan-permainan yang kaya suara dan beragam gambar yang menarik perhatian. Permainannya pun sesuai dengan kemampuan Basti yang masih berusia dua tahun. Di bawah ini beberapa aktivitas yang kami lakukan bersama:

Gmes yang mengajarkan tentang pentingnya sikat gigi

Games yang mengajarkan tentang pentingnya sikat gigi dan bisa praktek sikat gigi supaya kumannya ilang juga lho ๐Ÿ˜‰

Games yang mengajarkan tentang pentingnya mandi dan urutan mandi yang benar seperti apa

Games yang mengajarkan tentang pentingnya mandi dan urutan mandi yang benar seperti apa

 

Games yang bisa bikin anak dance sana-sini :P Bisa pasang foto segala lho!

Games yang bisa bikin anak dance sana-sini ๐Ÿ˜› Bisa pasang foto segala lho!

Kegiatan mewarnai bersama. Paperless. Sayang bumi nih ;)

Kegiatan mewarnai bersama. Paperless. Sayang bumi nih ๐Ÿ˜‰

Ini adalah hasil mewarnai Basti menggunakan apps Kids Mode. Lucu kan?

Selain itu, di dalam Kids Mode ini ada parental control. Dengan fitur ini orang tua bisa mengontrol aplikasi apa saja yang bisa diakses oleh anak, yang tentu disesuaikan dengan usia anak. Dengan parental control ini pula orang tua bisa melihat dan membatasi berapa lama anak bermain dengan gadgetnya. Selain itu ada semacam rapor untuk melihat ketertarikan anak ada di mana. Hal ini penting sehingga nanti kita sebagai orang tua bisa mengarahkan anak sesuai dengan minatnya.

Pantau berapa lama anak bermain dengan gadgetnya melalui fitur di parental control ini. Kelebihan jam atau tidak.

Pantau berapa lama anak bermain dengan gadgetnya melalui fitur di parental control ini. Kelebihan jam atau tidak.

Dari sini keliatan apps apa aja yang paling sering dimainkan oleh anak. Kalau Basti ternyata senang menggunakan apps Kids Drawing dan Music.

Dari sini keliatan apps apa aja yang paling sering dimainkan oleh anak. Kalau Basti ternyata senang menggunakan apps Kids Drawing dan Music.

Tampilan Homescreen Kids Mode yang lucu dan mudah digunakan oleh anak.

Tampilan Homescreen Kids Mode yang lucu dan mudah digunakan oleh anak.

Fitur Kids Mode ini juga user friendly, mudah banget digunakan bahkan oleh anak saya yang masih batita. Navigasinya nggak ribet sehingga anak saya gampang mengoperasikannya untuk melihat foto video, mendengarkan musik atau bermain game (yang edukatif tentunya).

Terus terang, setelah dua minggu main Samsung Galaxy Tab A6, ada beberapa manfaat positif yang saya dan keluarga petik. Manfaat yang paling nyata sih, Samsung Galaxy Tab A6 ini menjadi media mengeratkan bonding saya dan Basti. Karena saya orangnya kuatiran, maka saya jadi main bareng dan senang-senang menghabiskan waktu sama Basti. Ada banyak kegiatan yang kami lakukan bareng, mulai dari main games, selfie sampai edit-edit foto. Loving it so much! ๐Ÿ˜‰

Mendampingi Basti main dengan Samsung Galaxy Tab A -nya.

Mendampingi Basti main dengan Samsung Galaxy Tab A -nya.

Selfie duluuu

Selfie duluuu

Hasil selfienya :D kami berdua sungguh bersenang-senang menghabiskan waktu bersama ;)

Hasil selfienya ๐Ÿ˜€ kami berdua sungguh bersenang-senang menghabiskan waktu bersama ๐Ÿ˜‰

Ada fitur otak-atik fotonya juga. Seru! Bisa dipakai untuk menstimulasi kreativitas anak.

Ada fitur otak-atik fotonya juga. Seru! Bisa dipakai untuk menstimulasi kreativitas anak.

Lalu Samsung Galaxy Tab A6 juga jadi media stimulasi. Sekarang ini Basti udah bisa membedakan gambar beberapa alat transportasi lengkap dengan suaranya lho ๐Ÿ˜‰ yeay. We had so much fun using Samsung Galaxy Tab A6 ini. Untuk lebih lengkapnya intip video di bawah ini deh yaaa ๐Ÿ˜‰

Anyway, seberapa pun canggihnya gadget, tidak akan bisa menggantikan peran orang tua dalam mendidik anak. Anak tetap membutuhkan kehidupan yang seimbang antara bermain gadget dan bermain di luar ruangan untuk merangsang motorik kasar dan psikomotoriknya. Tapi, with no doubt saya akan memberikan Samsung Galaxy Tab A6 ke anak saya karena fitur Kids Mode-nya yang dilengkapi parental control dan daily play time limit. Ohiya, berikut saya sarikan tips aman untuk orang tua terkait dengan gadget.

Tips Memberikan Gadget pada Anak:

  1. Dampingi anak saat bermain gadget, bangun komunikasi dan bonding yang erat. Gunakan gadget untuk media belajar.
  2. Batasi pemakaian gadget dengan fitur play time limit sehingga anak mempunyai balanced life.
  3. Pilih konten-konten yang positif dan aplikasi yang memiliki nilai edukasi bagi anak.
  4. Gunakan gadget yang memang diperuntukkan khusus bagi anak. Berikan Samsung Galaxy Tab A6.

Ohiya, supaya lebih yakin, ini saya berikan spesifikasi dari Samsung Galaxy Tab A 6 yang dapat dibawa pulang dengan harga IDR 2.499.00,-.

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A 6

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A 6

Untuk tahu lebih banyak soal Samsung Galaxy Tab A 6, intip-intip aja beritanya di Twitter & IG @samsung_ID @samsung_ID, Facebook : Samsung Mobile Indonesia.

Selamat Hari Rabu, Momsโ€ฆ Udah nggak galau lagi kan urusan pemberian gadget ke anak? Pake aja Samsung Galaxy Tab A dan #BeTabAFamily ^_^

Sponsored by

Samsung(black)

 

10 respons untuk โ€˜Samsung Galaxy Tab A6: Gadget Modern yang Tepat untuk Anak dan Keluarga Kekinianโ€™

  1. Riska Ngilan Haryono berkata:

    Ya ampun, mainnya seru banget ya dilihat dari foto-fotonya.Sekarang lagi musim ya mbak gadget yang aman buat anak. Tapi mau aman gimana pun ada baiknya kalau main gadget tetap diawasin sih ya.

  2. Beautyasti1 berkata:

    Aku kontra mba.. Hehehe.. Memang sih, belajar lewat gadget malah jauh lebih murah dibanding kita harus beli mainan warna warna or mainan berhitung gitu untuk anak (duit lagi kan).. Tapi setidaknya ada stimulasi fisik.. Gadget buat emak nya aja deh hihihi

    • Ceritaeka berkata:

      Hahahaha… Aku duku juga kontra tapi setelah aku pikir-pikir, agak sulit sekarang untuk say no no no sama gadget, jadi aku konpromi tapi dengan kendali di aku

Komentar ditutup.